05 March 2009

Curhat seorang Sahabat

Sahabatku berkeluh kesah mengenai masalahnya. Sahabatku telah berkeluarga dan memiliki anak.
Suatu hari, dalam kehidupannya muncul seorang pria dari masa lalunya. Sebut saja Andri. Andri adalah pria yang begitu dicintainya dari dulu sampai sekarang. Hanya saja hubungan percintaan mereka dahulu tidaklah mulus. Hubungan mereka banyak sekali rintangan terutama dari keluarga sahabatku ini. Juga, karena Andri dicintai juga oleh seorang wanita yang terus mengejarnya dengan segala cara. Sedangkan sahabatku merasa bahwa cinta yang dia berikan adalah tulus. Dia mencintai Andri apa adanya. Walaupun saat itu Andri hanya berprofesi sebagai seorang mahasiswa di sebuah Akademi. Hingga pada suatu saat saya mendengan bahwa Andri telah menikahi wanita tersebut. Berita itu saya sampaikan pada sahabatku. Maka, sahabatku mengambil keputusan untuk mundur teratur. Karena dari Andri tidak memberikan penjelasan apapun soal itu. Seakan-akan Andri menghilang dari peredaran.
Setelah sekian lama sahabatku merasa bahwa Andri cocok untuk dijadikan seorang sahabat baginya. Maka sahabatku menghubungi Andri. Untuk sekedar mengobrol.
Awalnya, obrolan yang dilakukan hanya obrolan-obrolan biasa. Tapi lama kelamaan obrolan itu menjadi ajang curhat bagi Andri. Andri menceritakan, bagaimana tentang kehidupan rumah tangganya serta sepak terjangnya selama dia menikah dengan wanita itu.
Dan sekarang Andri muncul dengan penjelasan-penjelasan mengenai hal-hal dahulu. Sahabatku begitu terharu setelah mendengar penjelasan itu. Dia berfikir bahwa Andri begitu mencintainya dan begitu terpuruk.
Maka, sahabatku mengambil keputusan untuk membantu agar Andri dapat kembali menjadi Andri yang dahulu begitu percaya diri dan supel. Sehingga pertemuan pertama kali tak terelakkan. Dan pertemuan itulah yang membuat sahabatku kembali mencintainya. Lalu pertemuan-pertemuan berikutnya terjadi. Dan terakhir terjadilah penghianatan terhadap suaminya. Mereka melakukan hubungan intim.

No comments:

Post a Comment