26 May 2009

Anggapan mengenai tingginya kolesterol dalam darah hanya bisa terjadi pada manula atau mereka yang usianya di atas 40 tahun, sungguh salah besar.
Menurut dr. Suyanto Sidik Sp.PD dari RS Internasional Bintaro, Banten, kolesterol tinggi bisa terjadi pada usia muda, bahkan di usia belasan sekalipun.

Di bawah ini adalah tips untuk menurunkan kolesterol :
• Hidari atau kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman berlemak, berminyak, dan mengandung kolesterol tinggi. Contoh : jeroan, kepiting, udang, kerang, kacang-kacangan, daging, santan, minyak, margarin, coklat, dan gula.
• Olahraga. Menurut Prof. Dr. Walujo S. Soerjodibroto, Ph.D, guru besar FKUI – Departemen Ilmu Gizi, tubuh manusia sangat susah mengeluarkan kolesterol. Agar kolesterol tidak menumpuk maka harus dikeluarkan secara paksa. Caranya dengan banyak beraktivitas fisik. Lakukan olahraga rutin minimal 20 menit setiap hari.
• Perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Semua buah dan sayuran mengandung serat mampu menurunkan kolesterol. Serat dapat mengikat kolesterol sehingga tidak beredar dalam darah. Sedangkan vitamin C untuk homeostasis alias pengatur keseimbangan kolesterol. Yang perlu diingat, sayuran yang kaya vitamin C cukup direbus setengah matang. Kalau sampai matang, vitaminnya hilang. Jika sayuran atau buah-buahan dibuat menjadi jus, minumlah besama ampasnya, karena ampas itu merupakan sumber serat yang mampu menurunkan kolesterol.

Beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol adalah sebagai berikut :

BAWANG PUTIH – Konsumsi bawang putih setengah sampai satu siung sehari secara kontnyu selama satu bulan mampu menurunkan kolesterol sebanyak 9%. Dosisnya harap diperhatikan! Jika terlalu banyak, tak baik bagi kesehatan. Mengkonsumsi lebih dari tiga siung setiap hari dapat menimbulkan diare, kentut, sebah, dan demam. Bahkan bisa memunculkan pendarahan lambung.
Salah satu zat antikolesterol paling kuat pada bawang putih adalah ajoene. Senyawa ini juga dapat mencegah penggumpalan darah. Walau bawang putih dimasak, kandungan senyawa ini tidak rusak. Pada tahun 1981, peneliti dari Pusat Riset Obat-obatan di Tagore Medical College, India, melaporkan efek bawang putih mentah dan goreng yang diujicobakan pada 20 pasien dengan riwayat penyakit jantung. Menurut laporannya, terdapat pengurangan kecenderungan pembentukan bekuan darah pada pembuluh darah mereka. Ini ditunjukkan dengan aktivitas fibrinolitik yang meningkat. Penelitian juga mengemukakan, khasiat memang sedikit berkurang bila bawang digoreng, tapi tak terlalu bermakna. Jadi pandangan umum yang mengatakan bawang putih akan kehilangan efeknya bila dimasak adalah salah. Khasiat bawang putih juga bergantung pada tempat tumbuhnya. Bawang putih yang tumbuh di tanah kaya selenium akan mengandung selenium yang tinggi pula sehingga manfaatnya sebagai obat anti penuaan akan lebih terasa.

TEMPE – Sekalipun berasal dari rumpun kacang-kacangan, tempe sangat ampuh dalam menurunkan kolesterol. Tempe memiliki kandungan niacin yang mampu menurunkan kolesterol. Tempe mengandung niacin 5 kali lebih banyak daripada kedelai. Selain juga mengandung isoflavon yang sudah teruji bisa menurunkan kolesterol.

TEH – Menurut penelitian EGCG (Epigallocatechin Gallate), yaitu komponen bioaktif paling dominan dalam teh terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Artinya dengan mengkonsumsi teh setiap hari dalam jumlah yang wajar, risiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung dapat dikurangi.

ANGGUR – Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang sangat baik dalam menurunkan kolesterol.

APEL – Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah tentu apel pun kaya akan vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diandalkan sebagai penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.

ALPUKAT/AVOKAD – Selama ini avokad dikenal kaya akan lemak. Tak heran jika buah ini selalu dijauhi manakala kolesterol sedang tinggi, padahal avokad sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Buah ini mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat.

BLUEBERRY – Buah blueberry mungkin dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan menggunakan bintang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan kolesterol.
Walaupun ini baru merupakan penelitian awal, tapi telah memberikan harapan baru untuk mengembangkannya sebagai salah satu pengobatan alternatif. Penelitian ini diungkapkan pada pertemuan American Chemical Society.
Komponen yang ada dalam blueberry, Pterostilbene, menunjukkan efek yang menstimulasi protein reseptor yang ada dalam sel, yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya.
Kerja Pterostilbene ini, mirip dengan kerja dari obat penurun kolesterol, Ciprofibrate. Ciprofibrate ini efektif dalam menurunkan kolesterol dalam darah, tapi dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot dan mual pada beberapa orang. Sedang blueberry, yang bekerja pada reseptor sel hati sebagai target kerjanya, akan bekerja lebih akurat. Sehingga efek sampingnya juga lebih kecil. Dalam penelitian ini juga tidak ditemukan adanya efek samping.
Penelitian lainnya pada blueberry, menyebutkan bahwa Pterostilbene mungkin juga dapat membantu melawan kanker dan diabetes. Dan juga tidak tertutup kemungkinan dipakai untuk mencegah kegemukan dan penyakit jantung.
Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan setelah penelitian di laboratorium ini membawa hasil yang menjanjikan. Tapi yang tetap penting harus terus dilakukan adalah tetap melakukan aktifitas fisik yang disertai dengan pola makan yang sehat, banyak konsumsi sayur dan buah dan rendah lemak jenuh. Semua itu merupakan cara terbaik dalam menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

IKAN – Ikan sangat kaya asam lemak tak jenuh (omega 3). Selain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, asam lemak ini juga mencegah terjadinya pengumpulan keping-keping darah yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Berdasarkan tempat hidupnya ada dua golongan ikan; ikan air tawar dan ikan laut. Habitat ikan mempengaruhi kandungan zat gizi ikan. Ikan air tawar kaya akan karbohidrat dan protein, sedangkan ikan laut kaya akan lemak tak jenuh, vitamin dan mineral (lg).

Tabel kandungan Asam Lemak Omega-3 per 100 gram (gram)
Tuna 2,1
Sardin 1,2
Salmon 1,6
Makarel 1,9
Herring 1,2
Teri 1,4
Tongkol 1,5
Tenggiri 2,6
Tawes 1,5
Kembung 2,2

No comments:

Post a Comment