31 May 2009

Melawat ke Gunung Pangkal Hati Meninjau Goa Neraka

Artikel ini sebenarnya saya sadur dari Buku Melawat Ke Alam Neraka, hasil terjemahan dari kitab “Ti Yi You Ci”. Dan saya persingkat, karena kitab ini sangat tebal. Saya hanya mengambil inti-intinya saja. Kitab ini dibuat atas titah Yang Maha Mulia Giok Hong Tai Tee (Kaisar Jade, Penguasa Tertinggi Centra Langit). Mungkin di antara para pembaca ada yang tidak percaya adanya hal ini. Tetapi saya hanya berharap Anda semua memikirkannya, agar kita tidak terperosok ke Alam Neraka, jika ternyata hal ini benar-benar ada. Saya hanya ingin membagi apa yang telah saya baca. Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Team Penterjemah Ci Hua Thang, Yayasan Dharma Abadi Semarang. Kepada Para Buddha dan Bodhisatava, serta Para Dewa dan Roh Suci. Kitab ini berisi perjalanan Mediator Utama yang memegang Pena Sakral bernama Yang Sheng dengan dibimbing oleh Budha Hidup Ci Kung ke Alam Neraka.

Tujuan dari pembuatan kitab ini adalah untuk mengingatkan manusia akan keadaan neraka, agar manusia bisa mempunyai gambaran tentang tragisnya keadaan arwah berdosa di alam neraka, dan akhirnya menjadi sadar.

Semoga artikel ini berguna untuk kita semua. Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam menyadur.

Babak ke 1
Melawat ke Gunung Pangkal Hati Meninjau Goa Neraka

“Surga dan Neraka di pangkal hati,
Baik dan jahat tergantung niat hati.”

Ada sebuah gunung tinggi dan di temboknya tertulis 3 huruf Xin Tou Shan (Gunung Pangkal Hati) nan memancarkan cahaya kencana nan menyilaukan. Gunung ini dinamakan Gunung Pangkal Hati.
Dengan memanjat menuju ke atas gunung maka akan sampai pintu Surga. Di samping gunung ada sebuah goa, gelap dan tak terlihat dasarnya, itulah Goa Neraka. Jika hati manusia terang, mulia dan jujur, setelah meninggal akan menuju ke atas gunung. Jika perbuatannya “ngawur” dan tak bisa dipertanggungjawabkan, rohnya akan sampai kemari, dan begitu melihat huruf Xin Thou Shan, kedua mata akan susah dibuka, tidak terasa jatuh ke dalam jurang Goa Neraka. Oleh sebab itu Orang Suci jaman dulu berkata : “Hati bisa membuat surga dan neraka”. Semuanya tinggal tergantung sekilas pemikiran dan niat hati yang akan membedakan Surga atau Neraka.
Surga atau Neraka terserah manusianya. Demikian juga halnya, mau jadi Dewa atau Iblis, tinggal tergantung perbuatannya.





No comments:

Post a Comment