13 April 2009

Mengubah Sel Kanker Menjadi Sel Normal

Dokter Li Feng di Taiwan University Hospital pernah mengidap penyakit kanker limpa. Orang yang menderita penyakit yang sama seperti dirinya ada yang sudah koma, bahkan ada yang sudah meninggal, tapi beliau justru masih hidup dengan sehat. Rahasianya adalah: sama sekali tidak tergantung pada pengobatan, dan setiap hari menjaga kondisi organ tubuhnya, terutama sel-sel tubuhnya. Oleh karena itu, harus hidup dengan bahagia, mengkonsumsi makanan yang hambar (sederhana), hidup dengan teratur, tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, dan secara teratur melakukan meditasi dan berolahraga.

Adapun dua motto hidupnya yang terkenal adalah :
1. Di saat orang bahagia, sel tubuh sangat sempurna, seperti anak muda yang berusia 18 tahun; di saat orang marah, sel tubuh akan berubah menjadi seperti orang tua yang berusia 80 tahun, lusuh dan mengkerut!
2. Jangan menyiksa sel tubuh kita sendiri; makan berlebihan dan bergadang atau tidak tidur, adalah penyiksaan terhadap sel tubuh!

Orang-orang yang suka bergadang terutama di kota besar umumnya mulai tidur jam 4 dini hari. Dokter Li Feng justru saat itu sudah bangun. Terlebih dulu dengan meminum segelas air putih, lalu mulai bermeditasi, berolahraga. Setelah itu makan semangkok bubur 5 jenis padi-padian, jam 7 pagi ia berangkat kerja; setiap malam jam 8 di saat orang kantoran masih sibuk lembur, Dokter Li Feng sudah mulai bermeditasi, dan jam 9 malam waktunya beliau tidur. Makanannya sangat sederhana dan hambar, siang hari makan sayur dan nasi yang dimasak sendiri, makan malam hanya mengkonsumsi 1/2 atau 1/3 porsi du siang hari, makanannya sehari-hari adalah sayur-sayuran ditambah dengan jenis padi-padian.

Sulit dibayangkan bahwa 30 tahun yang lalu Dokter Li pernah mengidap kanker limpa, para dokter kanker yang dulu mengobatinya bahkan ada yang telah meninggal dunia, Dokter Li bahkan masih hidup sehat hingga saat ini. Jika ditanya mengapa, mungkin jawaban yang tepat adalah : Beliau sekarang hidup dengan “sangat menghargai/menghormati sel tubuhnya”.

Selama 30 tahun ini, dalam pekerjaannya, Dokter Li melihat hidup mati dan tumbuh kembang sel tubuh manusia lewat mikroskop. Sel tubuh yang sehat dengan sel tubuh yang sakit sama sekali berlainan, “sel kanker bentuknya tidak beraturan”. Beliau berkata, semakin memahami sel tubuh, semakin dirinya merasa malu karena dulunya pernah memperlakukan sel tubuh dengan tidak baik, hingga akhirnya beliau belajar untuk “menghargai sel tubuh”, tubuhnya baru perlahan-lahan membaik. Karena telah hidup bersama dengan sel kanker selama 30 tahun, banyak orang yang datang kepadanya untuk bertukar pengalaman.

Yang dimaksud dengan “mencipatakan lingkungan yang baik untuk sel tubuh” sesungguhnya adalah hal yang sudah sering dibicarakan para orang tua --- yakni : Hidup dengan teratur, makan makanan yang sederhana dan hambar, serta berolahraga.

Dengan lever (hepar) sebagai contoh, mengapa setiap hari pukul 11 malam kita diharuskan untuk tidur? Sebab pukul 11 malam hingga pukul 3 dini hari adalah waktu bekerjanya bagi sistem peredaran darah di hati untuk membuang racun. Dalam keadaan tidur tersebut, tubuh terbaring sempurna, hati akan gepeng merata, sehingga akan dipenuhi dengan darah. Pada waktu itu, hati akan membesar hingga 2-3 kali ukuran normal. Jika di malam hari pukul 11 masih tetap duduk atau berdiri, beliau mengatakan, “maka hati akan seperti hati ternak yang dijual di pasar, tidak mengandung cukup darah.”

Contoh lain : pari-paru. Paru-paru dapat menampung oksigen sebanyak 6.000 mili kubik udara, namun pada saat duduk di kursi, setiap kali bernafas oksigen yang masuk hanya 1/2 liter saja, berarti Cuma seperduabelas kapasitas paru-paru yang terpakai.

Manusia masa kini setiap hari hidup dengan duduk di kantor, naik kendaraan, naik lift, dengan kapasitas bernapas hanya sekitar 500 mili – 1 liter saja, sisa kapasitas paru-paru yang ada hanya sebagai cadangan saja. Dokter Li berkata, “Ibarat seseorang yang memiliki 12 ruangan di rumahnya, tapi karena setiap hari sibuk dengan pekerjaan di luar rumah, begitu pulang ke rumah, yang digunakan hanya satu ruangan saja yaitu ruang tidur.” Jika hendak memanfaatkan setiap rongga di dalam paru-paru, satu-satunya cara adalah berolahraga. Sebab di saat olah raga otot-otot tubuh akan menghabiskan jauh lebih banyak oksigen daripada kemampuan suplai oksiger yang dimiliki paru-paru, kecepatan bernapas setiap menit akan bertambah 1 kali lipat, dan setiap kali menarik napas udara yang tersedot ke dalam paru-paru akan bertambah 5 kali lipat, selain itu bernapas dalam-dalam juga dapat menyebabkan udara memenuhi setiap rongga paru-paru yang biasanya tidak pernah terisi udara.

Diberitakan seorang pengacara bernama Wen Lu Bing, yang kembali menjadi WN Taiwan setelah meninggalkan WN Amerika, divonis mengidap kanker pada tahun 2003 dengan hidup yang diperkirakan hanya tinggal 6 bulan lagi, namun masih hidup tanpa ditemukan sedikit pun sel kanker di tubuhnya. Beliau berkata bahwa selama 3 tahun ia jarang makan protein (dari hewan), dan menggantikannya dengan mengkonsumsi “Sarapan Penawar Racun” (Buah-buahan + sayur-sayuan + umbi-umbian + nasi beras tumbuk yang masih ada sedikit kulit padinya), setiap hari meminum 2.000 cc jus buah-buahan, relaksasi diri, secara ajaib kanker paru-paru pun hilang.

Makanan penawar racun terbaik :
1. singkong
2. kacang hijau
3. gandum
4. ubi
5. beras kecil
6. beras kasar
7. kacang merah
8. wortel
9. asparagus
10. bawang bombai
11. akar teratai
12. lobak putih
13. daun singkong
14. daun wortel
15. yogurt
16. cuka

Mengurangi makanan asam, ganti dengan makanan bersifat basa. Adapun makanan asam kuat adalah : kuning telur, keju, kue yang dibuat dari gula putih, buah kesemek, telur ikan, ikan kayu, dll.
Sedangkan makanan semi asam : ham, bacon, daging ayam, ikan tuna, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum kecil, mentega, daging kuda, dll.
Makanan asam lemah : beras, kacang tanah, bir arak, tahu goreng, rumput laut, kerang batik, gurita, ikan gabus.
Makanan basa lemah : kacang merah, lobak, apel, bawang bombay, tahu, dll.
Makanan semi basa : anggur kering (kismis), kacang besar, wortel, tomat, pisang, jeruk, labu, strawberry, putih telur, sayur asin, lemon, pocai, dll.
Makanan basa kuat : anggur, daun the, wine, tunas rumput laut, rumput laut, dll. Terutama rumput laut jenis Chlorela alami yang mengandung zat hijau daun yang tinggi, adalah makanan kesehatan bersifat basa yang terbaik, the jangan dikonsumsi berlebihan, sebaiknya diminum pagi hari.

Keadaan marah gampang mendatangkan tumor, seluruh dunia tahu akan hal itu. Universitas Stanford pernah melakukan suatu percobaan, selang pernapasan dimasukkan ke dalam hidung anda lalu anda diminta untuk bernapas seperti biasa, lalu selang itu ditancapkan ke salju.

Jika salju tidak beruabah warnanya, itu berarti emosi anda sedang stabil, jika salju semakin memutih, itu berarti anda sedang merasa bersalah, jika salju berubah menjadi ungu, itu berarti anda sedang marah. Salju yang berubah menjadi ungu itu, jika disuntikkan ke dalam tubuh seekor tikus putih, dalam waktu 1-2 menit, tikus itu akan mati. Komposisi salju yang berubah ungu itupun sudah diteliti. Oleh karena itu marah akan membuat seseorang mudah terjangkit kanker, ini adalah masalah yang serius.

Karenanya mulai sekarang berdamailah dengan setiap orang, maka kita setidaknya sudah berusaha menangkal penyakit yang menakutkan, hiduplah dengan teratur dan bahagia.

No comments:

Post a Comment