23 April 2009

Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati

Pada umumnya orang beranggapan bahwa index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati. Tetapi pandangan ini mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk mendeteksi kanker sejak stadium awal.
Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT di dalam darah meningkat. Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati.

Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi di dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan tinggi.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
2. Tidak buang air besar pada pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak sarapan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, dan pemanis buatan.
7. Menggunakan minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil.
8. Mengkonsumsi makanan mentah atau dimasak matang 3-5 bagian. Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Hasil kesimpulan pada penemuan terbaru mengenai kanker hati :
Jangan Tidur Terlalu Malam
Pukul 23.00 – 03.00 adalah waktu mutlak untuk tidur nyenyak. Tidur terlalu malamdan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama, akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna.
Lakukan pencegahan ini tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Atur gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai ‘jadwalnya’.
Sebab :
Malam hari pkl. 21.00 – 23.00 : adalah waktu pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musi. Bila saat itu kita masih dalam kondisi yang tidak santai ataupun bekerja, hal ini dapat berdampak negatif untuk kesehatan.
Malam hari pkl. 23.00 – 01.00 : saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam keadaan tidur pulas.
Dini hari pkl. 01.00 – 03.00 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Dini hari pkl. 03.00 – 05.00 : de-toxin di bagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapati saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
Pagi pkl. 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar.
Pagi pkl. 07.00 – 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus sarapan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pkl. 06.30. Sarapan pagi sebelum pkl. 07.30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Selain itu, dari tengah malam hingga pkl 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, Tidur Nyenyak dan Jangan Bergadang.

No comments:

Post a Comment